Notification

×

Iklan

Iklan

Ricuh, Bupati Karawang Tangguhkan Penetapan Pemenang Pilkades Digital Tanjungmekar

Selasa, 30 Desember 2025 | Desember 30, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-12-30T11:38:44Z


KARAWANG, TONGKOSONG || Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) dengan sistem e-voting atau digital di Desa Tanjungmekar, Kabupaten Karawang, berakhir ricuh. Menyikapi situasi yang memanas dan adanya dugaan kendala teknis, Bupati Karawang Aep Saepulah secara resmi memutuskan untuk menangguhkan penetapan pemenang hingga evaluasi menyeluruh selesai dilakukan.

​Kericuhan bermula sesaat setelah layar penghitungan suara digital menampilkan hasil sementara yang menunjukkan selisih suara sangat tipis antar-kandidat.

Panitia Pilkades merilis data perolehan suara sementara sebagai berikut:

1. Hasan Asari memperoleh 19 suara

2. Helen Aini Syifa memperoleh 980 suara

3. Asep Safei memperoleh 902 suara

4. Najarudin memperoleh 274 suara

5. Hermanto memperoleh 30 suara

Adapun rekapitulasi suara mencatat 2.205 suara sah, 68 suara tidak sah, dengan total 2.273 suara.

Meski data tersebut telah muncul dalam sistem elektronik, pemerintah daerah menegaskan bahwa hasil itu belum memiliki kekuatan hukum. Penetapan kepala desa terpilih baru dapat dilakukan setelah sengketa diselesaikan melalui jalur hukum.

Saksi dari salah satu calon menolak menandatangani berita acara karena menduga adanya glitch atau kegagalan sistem saat input data pemilih berlangsung.

​Ketegangan di dalam ruang pleno merembet ke luar gedung. Ratusan pendukung yang memadati halaman SDN Tanjungnekar mulai berteriak dan melakukan aksi saling dorong, memaksa aparat keamanan bertindak tegas untuk melerai massa.

​Kekhawatiran akan integritas sistem digital menjadi pemicu utama kemarahan massa, yang menilai transparansi sistem e-voting tersebut belum teruji sepenuhnya.

​Mendengar laporan situasi yang tidak kondusif, Bupati Karawang Aep Saepullah langsung turun tangan. Ia menegaskan bahwa stabilitas keamanan desa adalah prioritas utama di atas penetapan hasil.

​"Saya telah menginstruksikan panitia pemilihan tingkat kabupaten untuk menunda pleno penetapan pemenang. Kita tidak bisa memaksakan hasil di tengah keraguan dan potensi konflik fisik tegas Bupati Karawang Aep Saepullah dalam keterangan persnya.

​Hingga berita ini diturunkan, kondisi di Desa Tanjungmekar berangsur kondusif namun tetap tegang. Satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) dari Polres Karawang dibantu personel TNI masih disiagakan di titik-titik vital desa untuk mengantisipasi bentrokan susulan.

​Warga diimbau untuk kembali ke rumah masing-masing dan mempercayakan proses sengketa pilkades ini kepada mekanisme hukum yang berlaku.

*Nandang*